MediaSastra dan Seni Budaya. Anugerah Sastra Negeri Kertas adalah 1 karya terbaik yang dikurasi dari 10 karya pembaca terbanyak.
Kata"ode" berasal dari bahasa Yunani yaitu "nyanyian". Ode banyak dilantunkan oleh pecinta puisi dengan diiringi tarian-tarian dan nyanyian-nyanyian dalam paduan suara. Tergeletak di antara sawah, kali, dan batang padi. Satire; Satire merupakan puisi tentang sindiran atau kritikan kepada penguasa. Satire berasal dari bahasa Latin
Nah berikut ini 7 rekomendasi buku kumpulan puisi untuk menemanimu selama di rumah aja. 1. Nyanyian Akar Rumput - Wiji Thukul. Nyanyian Akar Rumput merupakan kumpulan lengkap puisi yang ditulis oleh aktivis Wiji Thukul. Puisi-puisinya kebanyakan bertema kehidupan rakyat, kemiskinan, dan penderitaan, sesuai dengan situasi pada masa itu.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Bacalah puisi di bawah ini! Petani Dari sawah dan ladang Petanilah penanamnya Hujan rintik tak membuat terbit malasnya …………………………………………………. Demi membuahkan padi berlimpah Karena masyarakat butuh pangan Terima kasih petani Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian puisi yang kosong adalah …
– Puisi Tentang Sawah – Sawah adalah ladangnya para petani. Di ladang ini para petani menaruh harapan. Sebenarnya bukan hanya harapan para petani saja, melainkan masyarakat Indonesia yang mana kebutuhan atau makanan pokoknya adalah nasi yang terbuat dari padi. Sehingga tak heran kalau padi adalah harapan kita juga. Jadi, jangan sia-siakan adanya sawah yang luas. Dan kini, sawah-sawah banyak yang tergerus oleh keserakahan manusia hingga menjadi gedung-gedung, komplek, perumahan, dan lain sebagainya. Daftar Isi Puisi Tentang Sawah Indahnya Sawah Sejuk di Pagi Hari Indahnya Sawahku Alam Sawah yang Indah Membajak Sawah Menanam Padi Padi Pun Tertanam Untuk itu, mari pahami makna adanya sawah di lingkungan kita dengan puisi tentang sawah di bawah ini. Indahnya Sawah Pada-padi menari kesuburan Bersama memberi warna hijau yang indah Angin pun sepo-sepoi bernyanyi Indah sudah pemandangan hijau ini Para petani yang mencangkul rejeki Padi pun mulai tertanam Riangnya kicauan burung Menyambut keindahan sawah Tuhan, Sungguh indah pesona ini Kau ciptakan surga dunia yang sebenarnya Sejuk di Pagi Hari Hamparan hijau yang luas Tetesan butiran embun yang sejuk Menghias dan melekat Kilau mutiara terbiaskan Inilah suasana alam pagi di sawah Matapun terasa manja oleh keindahan Terpaku tak pernah lelah menatapnya Membasuh kepenatan Udara sejuk mengisi rongga dada Napas segar hati damai Indahnya kedamaian ini Rumput yang ikhlas terinjak oleh kaki Indahnya Sawahku – Puisi Sawah Burung burung berkicau merdu Tanda pagi sudah menyambut Aku terpaku oleh sawahku Bagaikan ini miliku Aku menutup mata Membentangkan kedua tangan lebar Tenang, damai, sejuk, dan riang Aku bagai angin yang melayang di atas Tuhan, Kagumku sulit kuungkapkan Juga sulit kupendam Dari pagi hingga malam Pesona sawah ku tak pernah sirna Angin mendesir seirama angin Pepohonan menari di atas sana Indah Bagai taman surga Meski aku belum pernah ke sana Indah dan sempurna Aku pun terpana Dan terbuai Juga terkesima Aku harus menjaganya Juga melestarikannya Agar indahnya tak pernah padam Alam Sawah yang Indah Hari pun begitu cerah Aku duduk di atas batu Melihat sekelilingku Melihat pesonanya Indah sekali pesona ini Dibanjiri warna hijau Padi-padi mulai merunduk Menyejukan hati Para petani tak kenal lelah Mencangkul, menanam, dan memanen Gembira sorak yang mereka katakan Membajak Sawah Ketika mentari tepat di atas ubun ubun Aku duduk tenang Di bawah pohon yang rindang Aku melihat dari kejauhan Ada seorang petani yang bermandikan keringat Namun semangatnya tak pernah pudar Kuatnya mereka menahan teriknya siang menyengat Untuk membajak sawah Dengan sapi atau traktor mereka membajak Tak kenal keluh Hanya semangat yang mereka tahu Untuk harapannya dan keluarganya Menanam Padi Ketika mentari mulai mengintip Dari ufuk timur, kulihat para petani Mengairi sawah mereka agar tak kering Karena bumi mulai surut Mereka tak ingin ada dahaga pada padi Ketika mentari mulai meraja Isrihata sejenak Di sebuah gubug tua nan reot Ketika burung burung mulai memangsa padi Mereka mengusirnya Ketika hama-hama mulai melekat Mereka membasminya Mulialah tugas mereka Agar padi tak rusak Agar panen terjadi Dan kita bisa makan nasi Padi Pun Tertanam Ketika ayam mulai bernyanyi bersama Matahari pun mulai bangun Dari ufuk timur tenda pagi terbuka Ibu ibu tani mengawali hari Dengan masakannya yang harum Untuk suami mereka Bergegas menuju sawah Menjalankan tugas sehari hari Menanam padi Pelan, perlahan Menyelesaikan tugas Agar padi tertanam Daftar Isi Puisi Tentang Sawah Indahnya SawahSejuk di Pagi HariIndahnya Sawahku – Puisi SawahAlam Sawah yang IndahMembajak SawahMenanam PadiPadi Pun Tertanam
puisi nyanyian petani di sawah